Kali ini akan dibedah perbedaan dari receiver keluarga Tanaka. Kedua receiver ini sebenarnya kembar karena keluar secara bersamaan (bersama dengan Tanaka Jurassic Plastik) pada tahun 2016 lalu.
1. Dari Segi Tampilan
Dimulai dari sisi packing, kedua memiliki ukuran packing yang sama persis namun berbeda dalam hal motif. Sesuai tema nya dari Jepang. Tanaka T-21 Sakura HD (nanti disebut Tanaka Sakura) menggunakan motif bunga sakura. Sedangkan Tanaka T-21 Samurai HD (nanti disebut Tanaka Samurai) menggunakan motif ksatria samurai jaman lampau.
Dari sisi casing, kedua menggunakan material full plastik. Terdapat 2 port USB di bagian belakang dengan bentuk tersusun 2 (sangat susah digunakan bersamaan karena tempatnya yang sempit), port HDMI dan RCA(ada audio optik jg) plus LNB In.
Yang membedakan kedua receiver ini ada dibagian depan. Bentuk panel depannya berbeda satu sama lain. Susunan tombol nya jauh berbeda namun memiliki sensor remote yang sama.
Beralih jika kita membuka casing kedua receiver akan nampak ada 3 bagian mesin, yakni PSU, Mainboard dan Panel. Kedua receiver jika di perhatikan detil, sama persis. Yang membedakan ada dibagian panel karena memang memiliki panel yang berbeda.
2. Dari Segi Chipset
Untuk masalah chipset, kedua nya menggunakan jenis Montage dengan kapasitas memory 4MB. Sama dengan tipe Skybox A1 Old (tidak heran ada software Skybox yang tampilannya mirip Tanaka).
3. Dari Segi Menu
Dari segi menu, kedua nya tidak ada bedanya. Mungkin akan terlihat berbeda jika menggunakan versi yang berbeda. Karena ada tampilan menu Classic UI dan Modern UI. Tergantung versi software yang digunakan.
Jika menggunakan tampilan Classic UI maka tampilannya sama dengan bawaan pabrik. Tampilan menu berjajar horizontal dan cenderung kaku. Berlainan dengan tampilan Modern UI, yang berjajar vertikal dengan icon yang terlihat futuristik. Kelebihan dari tampilan modern UI adalah saat kita menekan menu, tampilan layar channel yang sedang kita tonton masih tempil di sisi sebelah kanan, berbeda dengan tampilan Classic UI.
4. Dari Segi Fitur
Kedua nya memiliki fitur yang sama juga. Yakni Support Power Vu, Bisskey, Tandberg, Cccamd, DVBFinder, Scam dll.
Apa itu DVB Finder? Dvbfinder adalah suatu fitur atau aplikasi di dalam receiver yang berfungsi untuk AutoBisskey (mencari bisskey otomati) dimana receiver harus konek dengan internet dahulu. Jika bisskey belum dapat mencari otomatis, dapat menggunakan scan barcode DVBFinder scara manual lalu input manual kode bisskeynya.
Perlu di ingat, hp android diperlukan dan download aplikasi DVBFinder di Google Playstore.
Apa itu saja kemampuannya? DVBFinder ternyata bisa digunakan untuk melihat sinyal via HP dengan kata lain Tracking satelit via HP tanpa bawa receiver ke atas genteng.
Sungguh hebat bukan. Tidak perlu beli satelite finder lagi yang harganya 2x harga receiver.
Bagaimana caranya? Mudah saja. Kondisi receiver harus konek ke internet via usb wifi atau usb modem. Lalu scan apliksi DVBFinder di receiver dengan aplikasi android di HP.
Perlu di ingat koneksi internet harus stabil untuk hasil yang maksimal. Jika tidak akan sering putus koneksi hp dengan receivernya.
Apa itu Scam? Scam adalah fitur cccamd gratisan. Biasanya berlaku 1 tahun. Dan digunakan di satelit S Band. Dan ada beberapa review di satelit Measat juga bisa.
Namun saat kami coba kadang bisa kadang tidak dengan menggunakan standar software bawaan pabrik.
Sehingga tidak ada jaminan Scam bisa berjalan, dan kalaupun berjalan jangan harap semua channel terbuka serta berjalan 1 tahun penuh.
Kualitas nya pun jangan harap lancar seperti menggunakan ccamd yang beli bulanan.
Beralih ke fitur Power Vu, dengan software terbaru bisa buka Sony Sport 24 dan PBO dengan baik. Power Vu autorollnya lumayan cepat khas receiver dengan chipset Montage.
Bisskey? Nah ini yang perlu hati-hati. Untuk channel Thaicom, gunakan software yang sudah open key agar bisa berjalan dengan baik bisskeynya di Thaicom.
Bagaimana cara masuk menu Bisskey Power Vu dll?
Sangat mudah dan tidak ada hidden menu. Cukup masuk menu pilih Ekspansi, lalu masuk Key edit dan pilih acakan yang hendak dipilih.
Mau import Softcam? Tinggal tekan tombol merah.
Bagaimana dengan cccamd/scam? Masuk menu lalu pilih jaringan, tekan netklien untuk cccamd. Dan scam untuk mengaktifkan scamnya.
5. Catatan
Hal penting yang perlu kita ketahui, software untuk Tanaka ini ada 2 jenis. Yakni KOS dan GSKY. Darin2 jenis ini masing-masing ada yang menggunakan Modern UI dan Classic UI.
Namun hal paling penting, yang perlu dicatat, software KOS hanya support USB Wifi dengan chipset Railink tipe RT5730. Sedangkan GSKY hanya support usb wifi berchipset Mediatek MT7610.
Jadi hati-hati dalam membeli dan request software agar tidak salah pilih.
Untuk saat ini, software paling baru menggunakan tipe GSKY jadi yang support Sony dll hanya mendukung tipe Mediatek saja usb wifinya seperti TP Link WN727 atau Tenda WA311M.
Ada satu hal penting, saat kita mengupgrade Software atau file backup dari tampilan menu Modern UI (GSKY/KOS) ke Classic UI ataupun sebaliknya. Akan terkendala peringatan gagal.
Solusinya mudah, masuk menu peralatan, informasi lalu tekan tombol merah di remote dan tekan angka 112.
Setelah itu lakukan upgrade seperti biasanya.
6. Kesimpulan
Kesimpulannya, kedua receiver ini tidak ada bedanya. Selama ini Tanaka Sakura cenderung dilihat jelek pada kenyataannya sama persis dengan Tanaka Samurai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas tanggapan tulisan anda komentar anda..Saran dan masukan anda akan kami terima.
Terima kasih
Hp. 0818820753 & 08562897528