Ada diantara anda pengguna parabola jaring siarannya hilang, untuk masalah MNC grup (RCTI, MNCTV, Globaltv) anda bisa baca artikelnya untuk mengatasi solusinya. Namun bagaimana jika parabola tidak masalah sinyal ada, ini bukan masalah rusak anda mungkin kurang update berita baik dari tetangga pengguna parabola atau berusaha mencari informasi.
Jika anda pengguna pengguna parabola sebelum 25 Agustus 2017 pasti bingung channel Antve, Transtv, Trans7 hilang ya betul channel-channel tersebut berada di Satelit Telkom 1 (posisi 108,2 E), satelit sempat meledak diangkasa karena sudah melewati batas waktu usia (15 thn), karena memang satelit rata-rata usianya 15 thn. Hingga mengganggu transaksi keuangan juga khusus ATM perbankan yg satelit Telkom 1.
Nah, pada saat itu pemerintah & jajaran terkait memindahkan ke satelit Telkom 3s (posisi 118.00 E) yang juga sudah diluncurkan pada tahun tersebut, singkat cerita semua channel parabola ikut pindah ke Satelit Telkom 3s. Sembari menunggu pengganti satelit Telkom 1 yaitu Satelit Telkom 4 meluncur January 2019.
Otomatis juga merubah posisi parabola (LNB) untuk menangkap siaran yg ada di Satelit Telkom 3s.
Selanjutnya periode 26 Agustus 2018 hingga 5 February 2019, Bagi anda yg sudah membeli atau POINTING ulang di periode ini, tentunya masih menikmati siaran channel Anteve, Trans7 & Transtv, tetapi melewati 6 February 2019 kok hilang. sebenarnya waktu itu sudah ada sosialisasi di layar kaca, berupa running text, tetapi tidak ditanggapi.
Karena satelit Telkom 1 sudah ada pengganti yaitu satelit telkom 4, maka satelit yang ada di Satelit Telkom 3s otomatis ikut pindah, kenapa pindah? Karena satelit Telkom 3s digunakan untuk hal lain.
Apakah cukup dengan mengganti nama satelit akan muncul channel Antve, Trans7 & Transtv? Jawabannya tidak, Kenapa, ya pindah posisi. Posisi Satelit Telkom 3s adalah 118.00 E sementara Satelit Telkom 4 posisinya 108.00 E. berarti juga kita harus merubah arah LNB.
Apakah sudah begitu aja, ya sudah. Apakah ada kemungkinan hilang lagi. Jawabannya ada beberapa kemungkinan:
- Channel gelap tetapi sinyal ada (Intensitas 80% & Kualitas 60%) biasanya terjadi pembatasan hak siar, misalnya sepakbola atau acara event tertentu.
- Channel gelap sinyal tetap tidak ada (zonk) (Intensitas 60% & Kualitas 0%), biasanya masalah koneksi kabel kendor dari receiver ke parabola, ada kerusakan komponen seperti switch dan atau LNB, kabel basah kemasukan air,
- Channel gelap sinyal masih tidak ada (Intensitas 60% & Kualitas 0%) ada perpindahan satelit dan atau Transponder. Kemungkinan ini kecil biasanya ada pemberitahuan lewat running text di layar TV.
Apakah TV nasional ada di satelit lain? Jawabnya iya ada tetapi itu berbayar atau menggunakan receiver khusus yang sudah di enkripsi.
Bagiamana dengan TV Nasional di parabola jaring, jawabannya TV Nasional di parabola jaring hanya menggunakan satelit Palapa D & Satelit Telkom 4, tidak ada yg lain. jika ada perindahan satelit atau transponder pasti ada informasi secara masif.
Bagaimana masih bingung? Silahkan konsultasi jalur WA.
Mampir kelapak kami:
Toko Genesis Skymedia Parabola.
Jl. Pattimura No. 123, Domas- Salatiga.
